
Indonesiaseharusnya-jabar.com - Karawang - Perjuangan orang tua dalam membesarkan anak tidak akan pernah ternilai harganya. Anggota TNI - AD bernama Letda. Inf. Odiyarto memang sangat luar biasa, tak hanya melaksanakan tugas sebagai abdi negara tetapi beliau juga berbakti kepada orang tua dengan ikhlas merawat sakit akibat lumpuh yang di derita orang tua nya selama 20 tahun lama nya. Orang tua memang segalanya bagi Letda. Inf.Odiyarto.

Saat di konfirmasi oleh awak media, Letda.inf. Odiyarto saat ini menjabat sebagai pgs. Danramil 0408 /Cilamaya mengatakan ,”Berbakti kepada orang tua itu memang sudah menjadi kewajiban bagi seorang anak. Bagaimanapun kondisinya saat ini, dia tetaplah orangtua kita. Orang yang melahirkan dan membesarkan kita hingga tumbuh dewasa seperti saat ini. Karena orang tua saya hanya tinggal satu yaitu ibu tercinta “Ucap Letda.Inf.Odiyarto.
Prajurit TNI-AD bernama Letda.Inf. Odiyarto yang saat ini menjabat sebagai Komandan Unit Intel Kodim 0604/ Karawang serta merangkap sebagai Pgs. Danramil 0408 /Cilamaya itu menceritakan tentang bagaimana perjuangan merawat Ibunda tercinta nya. Sebagai Pgs. Danramil 0408 /Cilamaya di sela-sela tugas sebagai abdi negara sehabis pulang dari dinas kantor, Letda. Inf. Odiyarto langsung datang untuk menemui ibu tercinta yang sedang terkulai lemah. Dengan ikhlas beliau merawat, Tak segan Letda. Inf. Odiyarto itu menyuapi, membopong, memandikan hingga menggantikan pakaian sang ibu. Dia rela jadi pengganti kaki dan tangan bagi sang ibu.”Ungkapnya.

Sebuah berkah pun datang baginya, karena istri Letda. Inf. Odiyarto adalah seorang guru, sebelum berangkat mengajar dan sesudah pulang mengajar sekolah , sang istri Letda. Inf. Odiyarto dengan ikhlas mengurus ibu kandung suaminya yang tinggal satu rumah.
Dari peristiwa heroik ini, kita mendapatkan teladan nyata dari kisah Letda. Inf. Odiyarto tentang bagaimana menjalankan setiap panggilan tugas negara. Semangat juang seperti inilah yang selayaknya terus digelorakan dalam jiwa dan ditanamkan dalam hati sanubari setiap prajurit TNI - AD. Bagai manapun seorang anak harus menghargai perjuangan orang tua dalam membesarkan anak dan tidak akan pernah ternilai harganya. Karena itu sebagai salah satu pilar penopang bagi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), TNI - AD tidak hanya harus menjadi kekuatan yang profesional, kuat, kokoh dan hadal, tetapi juga harus selalu manunggal dengan rakyat serta tidak lupa dengan jatidirinya.
(ROCHMAN)