Indonesiaseharusnya-jabar.com – Bandung, Menindak lanjuti kasus penabrakan mobil di Ponpes NURUL HIDAYAH yang terjadi beberapa waktu lalu, itikad baik dari pihak keluarga maupun sekolah di tunjukan dalam acara ISLAH di Aula ponpes Nurul Hidayah pada hari senin, 07/02/22.
Dengan penuh rasa kekeluargaan pihak keluarga besar Pesantren dan Ormas JAWARA, sebagai pendamping perkara yang terjadi, mengapresiasi dengan penuh suka cita. “Ini jarang terjadi dimana ada gank motor dan pihak keluarga bahkan sampai di dampingi oleh pihak sekolahnya sendiri bisa hadir bersilaturahmi dengan itikad baik untuk islah dalam perkara” Ucap H. Dadang Sukanda Selaku Ketua JAWARA. Berkat usaha yang luar biasa dari Bapak kepala sekolah SMA MANANGGA PRATAMA sehingga dapat terealisasi islah yang telah di rencanakan, dengan terus koordinasi kepada Pesantren dan JAWARA.
“Dalam hal ini, kami dari pihak sekolah MANANGGA PRATAMA memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang telah dilakukan oleh anak-anak didik kami dan kami siap menerima keputusan apapun dari keluarga besar pesantren untuk anak anak kami. Akan tetapi dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada bapak kiyai, saya meminta untuk masalah ini dapat kita selesaikan dengan cara kekeluargaan.” Terang Jafar Sholihin Spd Mpdi selaku kepala sekolah MANANGGA PRATAMA
Menyikapai hal tersebut sesepuh pondok pesantren NURUL HIDAYAH sangat-sangat mengucapkan banyak terimakasih atas itikad baik dan sikap koperatif yang telah d berikan baik oleh keluarga mapun sekolah. “Sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi bilamana kita semua dapat duduk bersama untuk menyelesaikan masalah pada saat itu, akan tetapi saya sangat memaklumi mungkin waktu yang kurang tepat. Dan hal yang sangat di inginkan oleh pihak kami adalah masalah ini dapat selesai dan tidak berkelanjutan di kemudian hari, sehingga dapat menyebabkan rasa ketidaknyamanan kepada pesantren secara keseluruhan.
“Dan saya mengajak kepada anak-anak, yuk kita ramaikan pesantren membuat aktifitas yang positif dan bermanfaat, sehingga kalian bisa menjadi generasi yang baik kedepannya. ” Ucap Bpk KH. Abd. Rokib. Islahpun di buktikan dengan nota kesepakatan di atas materai yang di tanda tangani oleh para pelaku, keluarga, pihak sekolah dan pondok pesantren. “Mulai sekarang kalian adalah keluarga besar pesantren ini, kalian adalah anak-anak yang baik jadi ayo kita jaga pesantren dan jangan sungkan untuk datang kepada kami.” Ujar KH. Abd. Rokib
(WN.HERMAWAN)