indonesiaseharusnya-jabar.com
Ormas FORTAL dan JAWARA geram dengan
Maraknya aksi brutal berandalan bermotor yang menelan korban sipil wilayah Kota Tasikmalaya, dan tidak adanya tindak lanjut dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
29/03/2022
Kedua Ormas Jawara dan Fortal yang sangat kecewa dan menyayangkan dengan tidak ada perhatian dari pemerintahan Kota Tasikmalaya untuk mencegah dan berupaya meminimalisir aksi para berandalan
Pada saat di temui siang ini Ir. H. Nanag Nurjamil selaku pembina dari LSM Jawara dan Fortal menyampaikan kekecewaannya, “intinya merealisasikan 10 nota kesepakatan hanya Polres, meskipun belum maksimal karena mungkin ada kendala. Ucanya
Sementara dari pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri sama sekali belum terlihat upaya untuk dapat mewujudkan dan menindak lanjuti dari 10 Poin kesepakatan yang telah ditandatangani. oleh DISDIK Kota Tasikmalaya dan KCD 12 Jawa Barat, Kejaksaan, Pengadilan, KESBANGPOL, DISPORABUDPAR, DINSOS, DISHUB dan DISKOMINFO, POLSEK dan KORAMIL, Dinal Pol-PP dan DAMKAR : melalui Program PASBANRIK (Pengawasan dan Penertiban Ruang), Kapolres, Pemkot dan DPRD Tammbahya
Padahal sudah sangat jelas Nota Kesepakatan tersebut di buat bukan untuk kepentingan Kami, akan tetapi demi keamanan dan kedamaian warga tasik khususnya, lanjutnya.
Atas dasar kesepakatan yang telah di tanda tangani tersebut, Jawara dan Fortal menuntut tegas kepada pihak yang mempunyai kewenangan dan yang telah di sebutkan dalam isi nota kesepakatan untuk bisa lebih progreaip dalam merealisasikan dalam bentuk wujud nyata bukan hanya di Terima dan tidak ada tindak lanjut dalam pelaksanaannya. Tegasya
WN. Hermawan