indonesiaseharusnya-jabar.com , – Peresmian Gedung Baru Rumah Sakit Sariningsih Kodam III/Siliwangi ditandai dengan gunting pita bersama dan menekan tombol sirine yang dilakukan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Gubernur Jawa Barat, dan Kapuskesad, berlangsung di Rumah Sakit TK. IV Sariningsih Jalan L.L.R.E. Martadinata No. 9 Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/4/2022).
Kapuskesad Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto, Sp.B., M.A.R.S., dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa Rumah Sakit Sariningsih menambah kapasitas dan ruangan secara Modern perawatan serta fasilitas lainnya, yang semula memiliki 2 tingkat menjadi 5 tingkat yang meliputi penambahan ruang rawat inap dari 74 tempat tidur menjadi 139 tempat tidur, penambahan poliklinik dari 7 menjadi 14, penambahan ruang hemodialisa 6 tempat tidur, penambahan ruang CT Scan, penambahan ruang operasi dari 1 ruangan menjadi 3 ruangan dan penambahan ruang operasi mata.
“Hampir 80 persen melayani warga masyarakat dan sisanya prajurit TNI dan PNS serta keluarga. Sejak awal mewabahnya Covid- 19 telah memberikan sumbangsihnya dalam penanganan tersebut, dan Rumah Sakit Sariningsih merupakan Rumah Sakit kedua yang mempunyai fasilitas laboratorium PCR setelah RSPAD. Juga mendapat tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi prajurit TNI maupun PNS dan keluarga serta masyarakat umum,” ujar Kapuskesad.
Senada dikatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan terima kasihnya kepada Kapuskesad dan jajarannya. Pasalnya Rumah Sakit Sariningsih tersebut sangat berjasa saat melakukan tindakan saat mewabahnya Covid- 19 di Jabar, menurutnya hampir 80 persen warga masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya memanfaatkan pasilitas Rumah Sakit Sariningsih.
Dari pengalaman tersebut, dirinya memahami ketersediaan ruang rawat masyarakat dan tipe Rumkit yang ada (Tipe A) tidak sebanding dengan jumlah masyarakat Jawa Barat. “Untuk itu, Pemprov Jabar akan membangun 30 Rumah Sakit secara tersebar,” janjinya.
Lanjutnya menyampaikan, dengan rencana akan membangun 30 Rumkit, bahwa Pemprov Jabar harus bekerja sama dengan TNI AD khususnya penyediaan lahan. Sementara bentuk kerja sama akan dibicarakan lebih lanjut, imbuhnya.
Di akhir kegiatan tersebut, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, dalam keterangan persnya menyampaikan, bahwa Kodam III/Slw mencoba menserasikan kebutuhan Pemda dengan kebutuhan organisasi Militer. Menyikapi hal itu, dikatakannya ada beberapa aset yang mungkin bisa dikerjasamakan dengan disosialisasikan kepada pimpinan. Pada prinsipnya untuk membantu dan bekerjasama, juga mencari alternatif lain untuk mewadahi kebutuhan masyarakat umum.
“Melihat hasil yang sudah ada diantaranya penambahan fasilitas, kondisi yang representative dan memadai serta ramah lingkungan, kedepan Rumah Sakit Sariningsih ini akan ditingkatkan statusnya dari Rumah Sakit Tingkat IV akan diajukan menjadi Rumah Sakit Tingkat III,” ujar Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Selain itu, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menuturkan, Rumah Sakit Sariningsih ini, dalam pelayanan kesehatan sudah berlangsung lama, ini hanya pembaharuan gedungnya. Sejak lama masyarakat sudah banyak berobat ke Rumah Sakit ini, semenjak ada wabah Covid- 19 sebagai lab PCR ke dua di Angkatan Darat, dan ke depan akan diajukan gridnya ke yang lebih tinggi, tegasnya.
Hadir pada acara tersebut, Pangdam III/Slw, Kapuskesad, Gubernur Jawa Barat beserta unsur Forkopimda, Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Kabalakdam III/Slw, serta pejabat lainnya. (Pendam III/Siliwangi).
Red