indonesiaseharusnya-jabar.com ,-14 Syawal menjadi pembuka dalam pengembangan salah satu Organisasi besar di bangsa ini “Persatuan Islam (PERSIS)”Kota Tasikmalaya dengan tema mengedepankan implementasi teladan dalam syiar, menekankan pentingnya pembangunan peradaban dengan berdakwah berdampak.
Dan di hadiri beberapa instansi pemerintahan, OKP Kepemudaan dan Keagamaan yang berada di Kota Tasikmalaya
Acara di laksanakan minggu (15/5) yang bertempat di Pondok Pesantren Persis Benda Kel. Nagarasari Kec. Cipedes Kota Tasikmalaya, 15/4/2022
Ketua Umum Pemuda Persis dengan masa jabatan 2018-2022 Ustadz Permana Siddik menjelaskan, Tagline “Teladan Pembangunan Peradaban” Harus menjadi teladan bagi umat khususnya pemuda, dengan
Berdakwah Berdampak” Yang kita buktikan dengan bidang-bidang yang lain seperti sosial dan kemanusiaan. Salah satu contoh yang sudah kita realisasikan adalah dengan program “Dakwah Pelosok” Ke Nusakambangan maupun keluar pulau Jawa untuk dapat mengimplementasikan program nyata dari dakwah yang kami sampaikan.
Untuk target kerja ke depannya, harapan kami untuk kepengurusan yang baru terbentuk di 6 kecamatan dapat terisi secara keseluruhan di 10 kecamatan Kota Tasikmalaya. Dan yang ke duanya, kami sangat menginginkan dapat melakukan kerjasama dengan OKP yang lain khususnya OKP kepemudaan Muhammadiyah maupun GP Anshor, Untuk dapat melakukan pergerakan kerja dakwah secara signifikan mengenai pengembangan dakwah islam itu sendiri. Jadi kami berharap yang saat ini pergerakan Pemuda Persis – Muhammadiyah maupun GP Anshor yang terlihat seolah-olah melakukan kompetisi dapat kita robah dan bersatu untuk berkolaborasi dengan baik demi pengembangan dan kemajuan Syiar dakwah bagi ummat khususnya kepemudaan sebagai generasi penerus bangsa dan agama yang besar ini. Jika bukan oleh kita siapa lagi pungkas ustadz Permana Sidik.
Sebagai Bidang Keorganisasian Pimpinan Wilayah Pemuda Persis Jawa Barat, Ustadz Subhan Mufti menerangkan bahwa Acara Musda ini merupakan wahana untuk dapat mengevaluasi diri, melihat kekurangan pergerakan kita sampai mana. Karena memang kita harus menyibukan diri dengan kekurangan, sehingga bisa menentukan perbaikan kedepannya. Maka moment ini yang sangat penting, salah satu pungsi dari Musda itu adalah menilai laporan pertanggung jawaban. Karena jika kita melihat kendala menurut penglihatan pimpinan wilayah daerah sendiri, sebagai pimpinan yang ada di atasnya, biasanya adalah tentang komitmen kita dalam melaksanakan hasil perencanaan. Menentukan rencana lalu komitmen dan mempersiapkan pelaksanaannya seperti apa. Karena rencana itu akan sukses jika di pantau kemudian di persiapkan sebaik mungkin, pungkasnya.
Red. WN. Hermawan