
indonesiaseharusnya-jabar.com – Sikap Arogansi Oknum Debt Collector (DC) kembali terjadi di wilayah kota tasikmalaya di jln. Sutisna Senjaya lebih tepatnya depan Bank Mandiri, seorang warga terpaksa harus kehilangan 1 unit Honda Beat Tahun. 2019 Biru Hitam dengan sikap kasar dan penantangan terhadap salah satu Padepokan Besar di Tasikmalaya, 16/05/2022.
Saat di tanya kronologis kejadian korban menuturkan bahwa, dia hendak mengantar saudaranyapada hari sabtu tgl. (15/05) dan tiba-tiba di hadang oleh 3 orang DC dengan sikap kasar dan arogan. Dan merobek stiker Padepokan yang di tempel di motornya sambil menantang Terhadap Padepokan Sapujagat, tidak lama kemudian datang lagi seorang temannya untuk mengintimidasi.
“Saya mulai marah saat stiker padepokan di sobek dari motor dan menantang dengan bahasa yang tidak pantas untuk di ucapkan terlebih lagi menantang terhadap Padepokan SAPUJAGAT yang memang saya sebagai murid di padepokan tersebut, tutur Iwan Korban perampasan saat di wawancara.
Iwan menegaskan bahwa niat untuk berdialog dengan baik dan kekeluargaan sudah di sampaikan dan saya sudah 2 thn mencicil motor tersebut, akan tetapi Oknum DC yang mempunyai nama Alias “Iy” malah semakin arogan dan semakin mencak-mencak menantang bahwa tidak takut terhadap Padepokan Sapujagat.
Dan dengan bangganya si pelaku Iyong melakukan video call dengan teman setimnya dengan bahasa ” Nih Motor Sapujagat bisa guwe tarik di jalan”, gak ada istilah Sapujagat Sapujagat, pungkas iwan.
Ini bukan masalah unit atau nominal, akan tetapi lebih kepada marwah dan nama besar padepokan Sapujagat sendiri, oknum DC seperti itu harus mendapatkan ganjaran dari sikap sombong dan arogannya, jelas ikhwan Sapujagat menabahkan.
KH. Enjang Abd.Mathin sebagai ketua Padepokan Sapujagat Separahiangan Timur sangat menyayangkan, dengan adanya oknum DC seperti itu. Terlebih lagi sangat kecewa saat melakukan pelaporan terhadap Polsek Tawang di tolak dengan alasan tidak ada personil. Dan mengarahkan ke Polres Kota Tasikmalaya yang kemudian di tolak lagi dengan alasan yang sama.
Red.WN. Hermawan