
indonesiaseharusnya-jabar.com – Kota Tasikmalaya, Puluhan anak nampak senang dan riang gembira sewaktu memasuki salah satu Posyandu di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Beberapa anak girang memainkan balon dengan diiringi lagu-lagu perjuangan, Jum’at 19/08/2022.
Kader Posyandu Wijaya Kusumah, Kelurahan Kahuripan menggelar Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional dengan membagikan balon merah putih kepada setiap anak yang berkunjung ke Posyandu yang melakukan imunisasi.
Kegiatan Posyandu kali ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, pasalnya selain dalam rangkaian Bulan Imunisasi Anak Nasional, bulan inipun merupakan perayaan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77.

Inisiasi Posyandu ini dilaksanakan untuk memaksimalkan target sasaran BIAN yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Tasikmalaya pada tanggal 2 Agustus 2022, sebanyak 65.000 anak.
Lurah Kahuripan Kota Tasikmalaya Asep Rusliadi, SPd mengungkapkan pembagian balon merah putih ini merupakan inisiatif Ibi-ibu kader Posyandu, selain itu pembagian balon merah putih setiap anak diberikan makanan tambahan yang bernutrisi tinggi melalui Gempur Kelabu (Gemar Makan Puding dan Bolu Telor dan Labu)
“Kegiatan pembagian balon merah putih ini dalam program BIAN ini merupakan inisiatif dari Posyandu Wijaya Kusumah, selain itu untuk mencegah stunting para kader pun melakukan program Gempur Kelabu,”ungkapnya disela kegiatan BIAN di Posyandu Wijaya Kusumah.
Sementara itu tenaga kesehatan dari Puskesmas Kahuripan Bidan Irma dan Bidan Yuni mengapresiasi para kader yang telah berkreasi mendorong orang tua serta anak-anak untuk lebih bersemangat datang ke posyandu.
“Satu apresiasi dari kami untuk para kader yang telah berupaya mendorong orang tua dan anak untuk datang ke posyandu dengan membagikan balon merah putih dan gerakan pencegahan stunting dengan program Gempur Kelabu,”ungkapnya.
Irma menambahkan saat ini Kota Tasikmalaya khususnya di Kelurahan Kahuripan memiliki angka stunting yang cukup tinggi, Gempur Kelabu menurutnya menjadi satu solusi untuk peningkatan nutrisi yang baik, sebab makanan yang bernutrisi baik tidak selama identik dengan yang mahal, masih banyak bahan pangan yang terjangkau tetapi memiliki nutri yang tinggi seperti gempur kelabu.
Irma dan Yuni berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat melaksanakan pemberian imunisasi kepada anaknya, karena menurut Irma masih banyak masyarakat yang enggan memeriksakan anaknya ke posyandu.
“Kita masih banyak kendala perihal pelaksanaan BIAN, karena sewaktu pelaksanaan imunisasi ada sebagian anak yang sakit, dan sebagian orang tua melakukan pemberian imunisasi di dokter,”terangnya
Ia menghimbau kepada orang tua yang akan melakukan imunisasi diluar posyandu dan puskesmas untuk membawa KTP dan KK agar data anak tersebut dapat terinput kepada sistem yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan dalam pemenuhan pencapaian target pelaksanaan BIAN di Kota Tasikmalaya.
Red. WN. Hermawan