
indonesiaseharusnya–jabar.com – Kota Tasikmalaya – Berbagai acara digelar dalam memeriahkan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Barat, salah satunya gelaran pembagian makanan tradisional Jawa Barat oleh sejumlah penyandang disabilitas dibeberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Tasikmalaya, Jum’at 19/08/2022.
Sejumlah siswa penyandang disabilitas SLB Lestari di Jalan Cieunteung Gede Blk. B No.28, Argasari, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membagikan makan khas tradisional berupa makanan olahan kepada masyarakat dilingkungan sekitar sekolah.
Selain itu SLB Lestari menurut Aris Rahman, SPd. MPd selaku Kepala Sekolah SLB Lestari menyebut selain membagikan makanan, para siswa penyandang disabilitas di sekolah diajak berkeliling kota dengan menggunakan mobil wisata Ngulisik milik Organda Kota Tasikmalaya.
“Ini sebagai bentuk rasa syukur kami selaku warga Jawa Barat, selain itu kami juga ingin memberikan motivasi kepada siswa agar bisa lebih rajin lagi ke sekolah dan saya berharap kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus bisa menyekolahkan ke SLB,”ungkapnya kepada Indonesia Seharusnya usai pembagian makanan.

Sementara itu di SLB Bahagia beberapa siswa dan guru membagikan nasi Tutug Oncom (TO) kepada masyarakat yang telah melaksanakan Salat Jumat di mesjid dilingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SLB Bahagia Hj. Lia Anjasmara, S.Pd MPd menyebut dipilihnya nasi TO untuk pembagian makanan tradisional, karena nasi TO merupakan khas asal Kota Tasikmalaya.
“Rekan-rekan guru tadi membagikan TO kepada jamaah masjid dilingkungan sekolah, semoga ini menjadi kebaikan dan kebarokahan bagi warga Jawa Barat di ulang tahunnya yang ke-77,”ungkapnya.
Pengawas Pendidikan Luar Biasa Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah XII Jawa Barat Sri Lestari gelaran ini dalam rangka memperingati hari ke 77 Provinsi Jabar, dipilihnya pembagian makanan tradisional menurutnya merupakan hasil kesepakan rembugan dengan para pengelola SLB di wilayah KCD wilayah XII.
“Alhamdulilah bisa melaksanakan kegiatan berbagi makanan tradisional, selain wujud syukur berbagi makanan tradisional ke lingkungan sekitar sekolah, kita pun ingin mengangkat ciri khas kuliner masing masing daerah,”pungkasnya.
Red. WN. Hermawan