indonesiaseharusnya-jabar.com – Tasikmalaya – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya akan hadirkan Ketua LPAI Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, SPsi, MSi (Kak Seto) dan Atalia Praratya Ridwan Kamil (Bunda PAUD Jabar) pada Aksi Empati Korban Kekerasan Anak dan Kampanye Stop Bullying.
Kegiatan yang akan digelar mulai 10-12 ini berangkat dari keprihatinan kasus perundungan anak yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya dimana menjadi peringatan keras terhadap upaya perlindungan anak di Indonesia, khususnya di Tasikmalaya.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto kepada awak meda mengatakan, mengapresiasi sambutan UPI atas rencana aksi empati korban kekerasan pada anak serta rencana kampanye stop bullying.
“Pada rencana gelaran ini tentunya kami sangat mengapresiasi terhadap civitas akademika dari UPI Tasikmalaya khususnya PG PAUD, dimana kegiatan ini mengusung tema stop bullying yang cukup viral di Kabupaten Tasikmalaya saat ini,”ungkapnya.
Kegiatan ini menurut Ato akan dijadikan sebuah kegiatan yang bersifat ilmiah, dan kegiatan ini murni sosial dimana hasil daripada kegiatan ini akan disumbangkan sepenuhnya kepada korban bullying.
Bullying atau perundungan terhadap anak kata Ato merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan dengan memberikan pemahaman kepada anak soal dampak dari perundungan selain itu bullying bisa menyebabkan anak merasa cemas, stres dan depresi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan perlindungan bagi anak-anak adalah dengan melawan bullying.
Sementara itu Dr. H. Risbon Sianturi, SE, M.Ap Dosen PGPAUD UPI Tasikmalaya yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana menyebut salah satu tujuan gelaran ini adalah untuk memutus rantai kekerasan atau perundungan pada anak, sehingga kejadian perundungan anak tidak terulang kembali.
“Kita berharap dengan adanya kasus bullying yang terjadi di Kabupaten Tasik, tentang paksaan berhubungan dengan kucing dan sampai meninggal karena depresi berat, tidak akan terulang kembali,”harapnya, Minggu (4/9/22) di lantai 2 Gedung Pasca Sarjana UPI Tasikmalaya, Jalan Lingkar Dadaha No. 18 Kita Tasikmalaya.
Kegiatan ini akan dikemas dengan lomba mewarnai yang akan diikuti oleh siswa PAUD dan TK di wilayah Priangan Timur yang akan dilaksanakan pada Sabtu (10/9/22) serta Santunan dan Gerak Jalan Santai Kampanye Stop Bullying yang melibatkan seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya.
Dan kegiatan terakhir berupa diskusi panel akhiri Kekerasan pada anak yang bertajuk Membangun Sinergitas Pemenuhan Hak Dan Perlindungan dengan menghadirkan panelis bunda PAUD Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Ketua LPAI Prof. Dr. H. Seto Mulyadi, SPsi, MSi, Pegiat Literasi Maman Suherman, Guru Besar UPI yang selaku Direktur SEAMEO CECCEP Prof Vina Andriani, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, serta Ketua Prodi PG PAUD UPI Kampus Tasikmalaya Dr. Elan, MPd.
“Saya berharap kepada seluruh pihak dapat mendukung kegiatan ini, terutama para pengajar TK dan PAUD, serta ucapan terima kasih kepada pihak sponsor yang telah mensupport kegiatan aksi ini,”pungkas Risbon.
Red. WN. Hermawan