indonesiaseharusnya-jabar.com – Tasikmalaya – Sebagai evaluasi menjelang Pekan Olah Raga Provisi (Porprov) Jawa Barat 2022, sejumlah atlet yang tergabung dalam Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dari berbagai Kota di wilayah Priangan Timur ikuti latih tanding di Sungai Ciwulan, Minggu (9/10/22).
Latih tanding puluhan atlet pengarung jeram ini diikuti oleh atlet dari FAJI Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.
Kegiatan latih tanding di Sungai Ciwulan ini merupakan latih tanding kedua yang telah dilaksanakan di Sungai Citanduy, tepatnya di Kampung Ciharalang, Cijengjing, Kabupaten Ciamis pada 25 September 2022.
Sekretaris Umum Federasi Arung Jeram Kota Tasikmalaya yang juga sebagai panitia pelaksana kegiatan Hendrawan saat di temui disela kegiatan di Ciwulan Riverland Kampung Leuwibilik, Leuwiliang, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengungkapkan kegiatan latih tanding ini merupakan media evaluasi bagi para pelatih terhadap progres peningkatan skil yang dimiliki atlet jelang Porprov 2022 di Sungai Cimanuk pada Nopember mendatang.
“Ini sebagai media untuk mengevaluasi para atlet yang dilakukan oleh para pelatih, sehingga menjadi tolak ukur untuk perbaikan dalam proses pelatihan jelang Porprov nanti,”ungkapnya.
Hendrawan yang akrab disapa Eeng menyebut sedikitnya ada tiga nomor lomba yang akan ditandingkan, diantaranya Down River Race (DRR), Sprint
dan nomor lomba Head to Head.
“Sedikitnya ada tiga nomor lomba yang akan dipertandingkan, yang akan dilatih tanding di kelas R4 dan R6 dengan katagori atlet putra, putri dan atlet campuran,”tandasnya.
Sementara itu ditempat yang sama pelatih kontingen FAJI Kabupaten Ciamis Fahmi Mujibu Rahman (31) didampingi Pengurus FAJI Kabupaten Tasikmalaya H. Oky Suyono, SE, MSi menyebut kegiatan latih tanding ini mendukung sekali terhadap peningkatan kemampuan atlet yang diasuhnya.
“Jelaslah sangat bermanfaat sekali, selain evaluasi atas pengukuran kemampuan atlet, si atlet juga akan lebih mengenal terhadap karakteristik sungai Ciwulan ini, karena morfologi sungai Ciwulan ini berbeda sekali dengan Sungai Citanduy tempat kita berlatih,”terangnya.
Fahmi maupun H. Oky berharap kegiatan latih tanding ini dapat dijadikan pedoman dan tolak ukur untuk perbaikan peningkatan kapasitas baik fisik ataupun skill yang dimiliki oleh atlet setiap kontingen.
Eva Silvia Agustin atlet arung jeram dari kontingen FAJI Kabupaten Ciamis menyebut ada perbedaan saat melakukan pelatihan di Sungai Ciwulan dan Sungai Citanduy, namun sewaktu latihan di Sungai Ciwulan dirinya bersama timnya bersemangat karena pada latih tanding kali ini ada atlet dari FAJI Kabupaten Sumedang yang turut serta berlatih.
“Memang setiap sungai memiliki perbedaan, tapi latih tanding kali ini kita bersama rekan-rekan lebih bersemangat karena ada tim dari Sumedang, sehingga kita bisa saling mengukur terhadap kemampuan lawan dari setiap kontingen dari berbagai kota,”pungkasnya.
Menurut Eva saat ini ada beberapa kendala dalam pelaksanaan latihan dimana faktor cuaca sangat menentukan debit air sungai dan cuaca iklim pancaroba membuat kondisi kesehatan beberapa atlet terganggu.
WN. Hermawan