indonesiaseharusnya-jabar.com -Tasikmala, -Jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya mulai bergerak lakukan monitoring persiapan atlet ke setiap cabang olahraga (Cabor).
Ketua KONI Kota Tasikmalaya H. Arip Surahman, SE didampingi Bidang Humas Asep Kurnia, S.Hut saat ditemui di sekretariat KONI mengatakan pihaknya telah membentuk empat tim kelompok kerja yang diberi tugas menyiapkan dan memonitor kesiapan atlet menuju Porprov yang dijadwalkan bulan depan.
“Kami sudah bentuk empat kelompok kerja KONI, mulai hari kemarin sudah mulai bergerak ke cabor-cabor. Tim ini akan dan memberikan report seluruh rangkaian persiapan benar-benar matang sebelum Porprov,”ungkapnya
Sementara itu, kelompok kerja (Pokja) III KONI Kota Tasikmalaya Wildan Taufik Nugraha dan Deni Fajar Rohadi saat ditemui dilokasi venue latihan Cabor Arung jeram mengatakan, selain monitoring, kelima Pokja yang bentuk dari jajaran pengurus KONI bertugas melakukan pendataan atlet, maping venue latihan hingga tahap mempersiapkan waktu keberangkatan.
“Setiap Pokja akan turun ke setiap cabor yang sudah memberikan jadwal, seperti sore ini pokja kami mendatangai ke pemusatan latihan Cabor Federasi Arung Jeram Indonesia di Sungai Ciwulan,” ujarnya saat ditemui awak media, Minggu (23/10/2022)
Menurutnya pihak KONI sudah membuat jadwal kunjungan dan monitoring ke 23 Cabor, dan sebagian Cabor sudah dilakukan monitoring dan evaluasi sebagai kesiapan atlet dan kontingan Kita Tasikmalaya.
“Dalam monitoring kami mengecek kelengkapan latihan yaitu berupa program latihan yang tertulis kemudian mengecek perkembangan kemampuan atlet yang sudah dimiliki saat atlet mengikuti pemusatan latihan,”terangnya.
Selain itu Pokja pun menurutnya memantau pelaksanaan program yang dijalankan meskipun ada kendala saat latihan baik dalam peralatan ataupun sumber daya manusia dalam kontingen yang akan diberangkatkan.
“Kita pun membuat kuisioner untuk memastikan terhadap kendala yang dihadapi oleh atlet dan pelatihnya sehingga ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi KONI untuk dapat memaksimalkan hasil dan pencapaian target sesuai yang di harapkan,”terangnya.
Mengulas tentang peluang target peraihan jumlah medali yang akan dicapai menurutnya pihak Pokja KONI akan terus mengevaluasinya, agar jumlah peraihan medali yang ditetapkan tidak asal-asalan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita memberikan kuisioner untuk diisi oleh Cabor perihal kendala selama latihan terkait management official dan Kontingen serta histori prestasi yang pernah diraih selama BK Porprov,” terangnya.
Dengan hasil monitoring dan beberapa kuisioner yang berisi tentang potensi yang dimiliki oleh setiap cabang olahraga menurutnya dapat dijadikan acuan progres kegiatan pembinaan bidang bina prestasi, lebih jauhnya lagi dalam penentuan peluang perolehan medali pada Porprov XIV 2022 nanti.
Red. Indra. R