Indonesiaseharusnya-jabar.com -Kota Bandung, (4-11-2022) -Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menggelar Festival Bandung Ulin , Dengan tema Ngamumule Budaya Sunda kaulinan barudak lembur yang dilaksanakan di SOR Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kecamatan Arcamaik Kota Bandung, Kamis, 3/11/2022,
Festival yang semula akan dihadiri oleh Bapak Walikota Bandung Yana Mulyana dan Ketua DPRD Kota Bandung Teddy rusmawan At.MM, namun karena sesuatu dan lain hal akhirnya kegiatan tersebut hanya di hadiri oleh ketua DPRD Teddy Rusmawan At.MM, para Muspika, kepala Dinas, Kadis, Kabid SD Dinas Pendidikan dan Para Tamu undangan
Kaulinan merupakan Budaya Sunda barudak lembur, Kaulinan barudak yang merupakan warisan budaya turun temurun dengan filosofi “kasundaan” yang begitu luhur pun semakin tergerus bahkan dilupakan oleh anak anak
Dengan muncul nya gadget dan game online, sehingga akhirnya anak anak sekarang lebih memilihnya dibadingkan nga mumule budaya yang di anggap kuno.
Seperti hal nya pencak silat dan angklung yang telah tercatat di UNESCO sebagai kekayaan budaya tak benda milik masyarakat Sunda, Sementara Kaulinan merupakan budaya turun temurun dengan filosofi “kasundaan” yang begitu luhur pun semakin dilupakan anak-anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Drs. Hikmat Ginanjar, M.Si. mengungkapkan, “bahwa Demi membangkitkan kembali warisan Budaya dan menarik minat Anak anak untuk lebih mengenal dan mencintai Buday Sunda, maka itu kami Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar Festival Bandung Ulin Dengan tema “Ngamumule Budaya Sunda kaulinan barudak lembur “,
“Kegiatan ini melibatkan 8.000 anak dari tingkat SD dan SMP untuk turut bermain sambil belajar kaulinan kebudayaan Sunda, seperti pencak silat, angklung, surser, perepet jengkol dan beberapa kaulinan barudak lembur lain nya.”Ungkapnya.
“Sekaligus meresmikan Angklung dan Pencak Silat menjadi muatan lokal wajib diseluruh SD se Kota Bandung, juga mencetak rekor ORI dengan Kaulinan Orang Lembur dengan peserta terbanyak yang ditambah dengan pemberian piagam penghargaan kepada para kepala sekolah yang tergabung dalam K3S “Katanya.
Kepala Sekolah Sekolah SDN 134 Panorama Nining Rinsila yang juga , mengungkapkan bahwa untuk dapat memeriahkan kegiatan tersebut SDN 134 mengirimkan 41 orang murid nya untuk turut serta, memecahkan Rekor OR. baik itu di Pencak Silat maupun Angklung yang diAsuh dan di Bimbing oleh pelatih Angklung Profesional ( Dadan ) Ibu Eni sebagai Koordinator Angklung juga pebimbing yang dipilih dari tenaga pengajar atau Guru seperti Ibu Anita, Dadah, Neni dan Maman sebagai Koordinator Pencak Silat,
Disamping itu Nining mengungkapkan bahwa persiapan yang matang meski mendadak tetapi kami cukup puas karena sudah dapat memberikan penampilan terbaik untuk Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk dapat memeriahkan dan mensuport Dinas Pendidikan agar kegiatan festival ini dapat berjalan dengan baik, dan karena saya juga sebagai KS ( Kepala Sekolah ) yang tergabung juga di K3S, untuk saya merasa wajib pula untuk mensukseskan acara tersebut.”lanjut
“Namun semua tidak dapat terwujub tanpa bantuan dan kerjasama yang baik antar kepala sekolah, Guru, Siswa Siswi, Wali Murid, Komite Sekolah maupun Disdik itu sendiri untuk itu saya sampaikan Banyak terimakasih kepada Para Guru Pebimbing, Orang tua murid, Anak anak Siswa maupun Siswi yang sudah mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai,”Unkapnya.
“Melalui festival ini, anak-anak khusunya di SDN 134 Panorama bisa mengenal budaya dan filosofi kaulinan barudak. Lalu, mampu menguatkan pendidikan karakter berlandaskan kearifan lokal. Serta, bisa menjaga dan memelihara warisan budaya Sunda.”Harapnya.
Red.Ricky