Indonesiaseharusnya-jabar.com Kota Bandung, -Aliasi peduli pasar Paguron Pencak Silat Garda Gajah Putih, melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung LITBANG yang kemarin terbakar senin (7/11) dalam aksi tersebut masa aksi mengucapkan belasunkawa, Doa besama dan dilajukan dengan orasi tuntutan kepada pemerintah Kota Bandung yang dilanjutkan dengan pagelaran seni Pencak Silat.
Setelah itu masa aksi melanjutkan komvoi dan melakukan aksi demo didepan gedung DPRD aksi demo tersebut langsung, dibterima oleh Ketua DPRD H. Tedi Rusmawan, di Gedung DPRD Kota Bandung Jalan Sukabumi Dalam, Nomor 30 Kecamatan Batunungal, Kota Bandung 8/11/2022.
Ketua komandan Dangarda Gajah Putih Wardani mengukapkan kami meminta bubarkan Perusahan Daerah (PERUMDA) kembalikan lagi ke Pemerintahan Kota Bandung dan terus tumpang tindih antara nota kesepahaman kami, dan ada pihak ketiga yang masuk
“Tadi sudah dilaporkann kepada Ketua Dewan, Tedi Rusmawan, selama ini PERUMDA ngasih gaji karyawan juga cuman 35% yang diterima, jadi kita mewakili, kasihan juga kan buat karyawan yang harusnya full ini hanya cuman 35%.” Ungkapnya.
Kordinator aksi Adi wahyudi mengatakan hari ini adalah untuk meluruskan permasalahan Perumda Pasar Kota Bandung, yang memang banyak kejangalan, menyalahgunakan kewenangan dan aturan, dan adanya Korupsi. Kolusi n
Nepotisne, yang menjadikan kerugian atas inkam yang didapat Pendapan Asli Daerah (PAD) kota bandung dan adanya temuan karyawan yang di gaji 30% – 35% Persen,
“Dan juga adanya temuan lahan-lahan tanah yang di alih pungsi kan dan dengan adanya nota ke salahpahaman dengan pihak ke tiga tampa ada etika kepada pihak yang sudah penandatanganan nota kesepakatan pada jaman Walikota Alm Oded.”Katanya.
Aksi ini merupakan aksi yang pertama mungkin nanti akan ada aksi yang kedua karan ada 37 pasar Kota Bandung, karna ada beberapa yang harus disampaikan mengeani Reklame tampa ijin cuma benerapa titik yang memiliki ijin ini merupakan satu temuan dalam agenda aksi.”Pungkasnya.
Red. Ts