
Indonesiaseharusnya-jabar.com – kota Bandung, -Guna mewujudkan Sumber Daya manusia prajurit TNI AD, berstandar nasional yang unggul unggul, Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD) melaksanakan sidang dewan pendidikan kurikulum TA 2022 yang di laksanakan di Jalan Aceh Nomor.50, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, 22/12/2022
Dalam Dalam kegiatanmperesmian Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M didampingi Aspers Kasad, Jenderal Paban 4/Bindik Spersad, Paban 1/Ren Spersad dan Paban 1/Renprogar Srenad.
Turut menghadiri kegiatan tersebut Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNi Ignatius Yogo Triyono, M.A, di dampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, menyambut sekaligus mendampingi Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., pada acara Sidang Dewan Pendidikan TNI AD.

Dan sidang Wandik tersebut dihadiri oleh Dankodiklatad, Wadan Kodiklatad, Ir Kodiklatad, Wair Kodiklatad, Para Dir dan para Paban Jajaran Kodiklatad, Dan/Dir/Ka Balakpus TNI AD, para Pangkotama seluruh Indonesia, para Direktur Lemdikpus, para Danpusdik Jajaran Kodiklatad, para Danpusdik Balakpus TNI AD, para Direktur Balakpus TNI AD serta para Danrindam seluruh Kodam.
Kasad Jenderal TNI. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. membuka resmi Sidang Dewan Pendidikan TNI AD, dengan tema Mewujudkan Sumber Daya Manusia Prajurit TNI AD, Berstandar Nasional yang Unggul, TNI AD akan melakukan adaptasi Sistem Pendidikan sesuai tuntutan Era Globalisasi, agar terwujud kesetaraan Pendidikan.
Maka TNI AD melakukan Transformasi Kurikulum Pendidikan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap Kurikulum di semua Pusat Pendidikan TNI AD.
Dalam paparanya yang berjudul Revitalisasi Pendidikan TNI AD di era Disrupsi, Kasad mengatakan bahwa Era tersebut memiliki ciri Volatility atau sulit ditebak, uncertainty atau ketidakpastian, Complexity atau kompleksitas dan ambiguity atau ketidakjelasan. Maka TNI AD harus menyiapkan diri dan beradaptasi dalam melaksanakan tantangan tugas yang semakin komplek.

Terkait itu maka TNI AD harus menyiapkan sumber daya manusia melalui penyesuaian terhadap pola pendidikannya. Penyesuaian tersebut diantaranya dengan melakukan perubahan pada budaya organisasi di lembaga pendidikan, pengembangan metode belajar serta peningkatan kualitas komponen pendidikan.
Jenderal TNI. Dudung mengatakan “pendidikan merupakan proses yang tidak terputus yang dilakukan tidak hanya di lembaga pendidikan tetapi juga selama penugasan di satuan.”
“Dengan dilakukannya inovasi, penyesuaian materi dan kurikulum pendidikan, prajurit tidak hanya memperoleh ilmu militer, tapi juga ilmu di luar ilmu militer yang akan menjadi bekal dalam bertugas. Dengan demikian diharapkan TNI AD semakin siap dan adaptif melaksanakan tantangan tugas,”Tegasnya
Is-jabar.