indonesiaseharusnya-jabar.com -Kab. Bandung Barat, – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko mengikuti Apel Komandan Satuan (Apel Dansat) TNI AD semester II tahun 2023 yang dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Situ lembang Ds. Kertawangi Kec. Cisarua Kab. Bandung Barat, Jawa Barat yang diikuti oleh kurang lebih 1.200 Komandan Satuan Jajaran TNI AD, Jumat (03/11/2023).
Kepada para peserta Apel Dansat, Kasad menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh satuan jajaran TNI AD dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi. Terlebih, perkembangan lingkungan strategis baik internasional maupun regional berjalan sangat dinamis yang akan berdampak pada ketersediaan pangan dan sumber daya lainnya serta kemungkinan tindakan ilegal di perbatasan antar negara.
Hal tersebut menuntut kesiapan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang melaksanakan tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan RI dengan negara-negara tetangga untuk dapat lebih berperan dalam melakukan cegah dini terhadap berbagai upaya kegiatan ilegal di perbatasan. Disamping menjaga kedaulatan negara, serta menumbuhkan kesadaran bela negara di kalangan masyarakat yang tinggal di tapal batas negara.
Lebih lanjut Kasad juga menyampaikan 3 motivasi dalam kepemimpinan yaitu meniatkan jabatan sebagai ibadah, menyadari jabatan atas kehendak Tuhan dan sebaik-baik jabatan adalah bermanfaat bagi masyarakat. Carilah akhiratmu pasti dunia akan kau dapatkan.
Kegiatan Apel Dansat mengangkat tema “Melalui Apel Dansat TNI AD, Kita Tegaskan Sikap Netralitas TNI AD Pada Pemilu 2024 Dalam Rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia”. Dengan visi, TNI AD “PRIMA” yaitu mewujudkan satuan TNI AD yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.
Dalam kontestasi Pemilu 2024, Netralitas TNI berpedoman pada UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, serta UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Kasad juga mengingatkan tentang kewajiban para Dansat untuk terus melatih prajurit demi terpeliharanya naluri tempur, kepekaan terhadap lingkungan sekitar, serta selalu menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Kasad juga memberikan penghargaan kepada 67 orang prajurit TNI AD yang berprestasi baik dalam tugas operasi maupun kewilayahan. Selain piagam penghargaan, mereka juga mendapatkan prioritas untuk mengikuti jenjang pendidikan lebih cepat hingga Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB). (Pendam III/Siliwangi).