indonesiaseharusnya-jabar.com -BANDUNG – Dine Mutiara sebagai Istri dari Wakil bupati Bandung, mengaku bangga menjadi bagian dari kegiatan fashion show yang mengangkat kain sarung Majalaya. Dalam fashion show yang digelar di Trans Hotel Bandung pada 12-14 Desember 2023 tersebut, Dine memperagakan sejumlah baju karya desainer Jawa Barat yang menggunakan kain sarung Majalaya.
“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Kain sarung Majalaya merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Melalui fashion show ini, saya ingin ikut mempromosikan kain sarung Majalaya kepada masyarakat luas,” kata Dine.
Dine mengaku sangat terkesan dengan karya-karya desainer Jawa Barat yang menggunakan kain sarung Majalaya. Ia menilai, karya-karya tersebut sangat indah, menginspirasi, dan mengangkat kearifan lokal.
“Karya-karya desainer Jawa Barat sangat luar biasa. Mereka mampu mengolah kain sarung Majalaya menjadi karya seni yang sangat indah dan bernilai tinggi,” kata Dine.
Fashion show yang digelar oleh Indonesia Fashion & Art Festival (IFAF) ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan kain sarung Majalaya kepada masyarakat luas. Kegiatan ini juga didukung oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung dan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan kain sarung Majalaya sebagai salah satu identitas budaya bangsa Indonesia yang berskala nasional, dan bahkan internasional,” kata Lina Marlina, founder IFAF.
Selain Dine Mutiara, sejumlah model lain juga turut berpartisipasi dalam fashion show tersebut. Mereka memperagakan berbagai model baju yang menggunakan kain sarung Majalaya. Baju-baju tersebut didesain dengan berbagai gaya, mulai dari casual, formal, hingga glamor.
Fashion show ini mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan ajang tersebut. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi kepada para desainer yang telah berhasil mengolah kain sarung Majalaya menjadi karya seni yang indah dan bernilai tinggi.