indonesiaseharusnya-jabar.com Puluhan warga datangi Bank Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar unit Salawu, Jalan Raya Salawu, Kampung Salawu Barat desa Karangmukti, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya 04/04/2022
Kurang lebih 20 warga Desa Sundawenang yang identitas KTP dan Kartu Keluarga di dalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, melakukan pinjaman kredit ke Bank PNM Mekaar
Audiesi di ikuti Ustad Asep Badru selaku koordinator dan puluhan warga yang dihadiri Camat Salawu Drs. Denden Trio TS, Kapolsek Salawu, IPTU Dedi Darsono, Kanit 3 Sat IK Polres Tasikmalaya IPDA Mulyadi, Babinsa Koramil 1222 Salawu Serda Rasda, Kepala Desa Sundawenang Ade Irsyadul Ubad, Kepala desa Neglasari Sobirin, perwakilan Pemdes Karangmukti Nanang, Kepala Regional PNM Mekar Cabang Tasikmalaya Bayu Pratama dan Kepala Unit PNM Mekaar Unit Salawu Eva Fauziyah.
IPTU Dedi Darsono mengatakan kepada seluruh peserta Audiensi yang hadir untuk bisa menjaga situasi kamtibmas yang kondusif terlebih sekarang sedang memasuki bulan suci Ramadhan, silahkan menyampaikan aspirasi dengan santun dan Baik, dan semoga dalam pertemuan ini dapat ditemukan solusi dan titik temu, apabila terjadi jalan buntu kami dari pihak Kepolisian siap melakukan Proses hukum apabila dalam hal ini ditemukan unsur unsur Pidana melawan Hukum, Jelasnya.
Ustad Asep Badru menayakan kepada pihak manajemen PNM Mekaar mengapa bisa sampai KTP dan KK orang yang tidak melakukan pinjaman kepada PNM Mekaar tercatat sebagai nasabah pinjaman, bagaimana sebetulnya alur mekanisme dan prosedural proses pinjaman di Bank PNM Mekaar tersebut,dan sekaligus yang bersankutan meminta agar nama yang tercatat sebagai peminjam KK dan KTP untuk di Clear kan dan di usut tuntas, serta pihak PNM Mekaar untuk menghentikan operasional kegiatan di wilayah kecamatan Salawu, Tegasnya
Sdr. Bayu Pratama sebagai kepala Regional PNM Mekaar cabang Tasikmalaya menyampaikan pihak nya akan secepatnya melakukan evaluasi secara Internal mengapa kejadian seperti ini. tentunya dari Pihak PNM akan memberikan sanksi tegas apabila ada petugas yang melakukan pelanggaran dan sementara waktu akan menghentikan kegiatan Operasional ke lapangan dan akan fokus pembenahan internal terutama yang berkaitan dengan data nasabah serta perputaran uang diluar.
Dalam pengakuanya Tina beserta 7 orang lainya. Untuk mendapatkan data KTP dan KK. Mengambil dari data Sekolah PAUD dan dari Arsif Posyandu, karena yang bersangkutan merupakan guru Diniyah sekaligus Kader Posyandu desa Sundawenang, Tina beserta 7 orang lainnya siap bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran secara rutin terhadap nama KTP dan KK nya sudah dicatutut, Akunya
Camat Salawu Drs. Denden menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Audiensi yang hadir dan telah menjaga kondusifitas dan sebagai Camat berpesan kepada pihak PNM Mekaar dan pihak desa Sundawenang untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut, para korban para terduga pelaku pencatutan KTP dan KK tersebut kalau di tarik garis keturunan kebanyakan masih kerabat bahkan ada yang bersaudara, maka akan lebih indah apabila permasalahan ini bisa selesai dengan musyawarah kekeluargaan dàn kepada pihak PNM Mekaar juga disarankan untuk melakukan Evaluasi secara menyeluruh dan untuk kondusifitas semua pihak menyarankan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional PNM Mekaar di kecamatan Salawu sampai dengan permasalahan ini selesai.Tegasnya
WN. Hermawan