indonesiaseharusnya-jabar.com ,-(11-5-2022) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimis Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan secepatnya. Hal ini mengacu pada proses lelang Kerja Sama Pengelolaan Stadion GBLA dengan pihak ketiga yang kini sebagian besar telah ditempuh.
“Saat ini banyak proses lelang yang domainnya ada di kita,” ucap Yana, dalam Program Talkshow Walikota Bandung Menjawab #GBLAMauDiBawaKemana yang didampingi Kadispora Kota Bandung, Eddy Marwoto bertempat di PR FM News, Sumur Bandung, Kota Bandung, selasa 10/5/2022 kemarin.
Selanjutnya, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pihak ketiga dengan sistem Kerja Sama Pengelolaan (KSP) untuk mengelola Stadion GBLA. Durasi kerja sama tersebut ialah 30 tahun
Mengacu pada ketentuan Pemendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, ada sejumlah regulasi yang mesti diikuti Pemerintah Kota Bandung. Namun Yana menyebut saat ini rangkaian prosesnya telah dilewati. Saat ini sudah hampir memasuki tahap pemilihan mitra untuk penyelenggaraan KSP.
Yana mengungkapkan, untuk bisa memasuki tahap pemilihan mitra, ada beberapa tahapan pula yang mesti dilewati oleh Pemkot Bandung.
Setelah tahapan pemilihan mitra, masih ada beberapa tahap mulai dari penyampaian hasil pemilihan mitra, penyampaian permohonan rancangan keputusan Wali Kota Bandung tentang pelaksanaan KSP.
Termasuk juga penerbitan keputusan Wali Kota Bandung tentang pelaksanaan KSP, pembayaran kontribusi tahun pertama oleh mitra KSP, penandatangan akta, baru sejak itu kita melaksanakan KSP.
“Kita berproses di tengah dinamika. Namun saya percaya dalam waktu dekat akan ada berita baik buat kita semua,” kata Yana.
Perjalanan panjang pengelolaan Stadion GBLA, kata Yana, beberapa kali mengalami dinamika. Namun, ia memastikan tahapan berikutnya (terkait proses pengelolaan GBLA) sudah lebih fokus di internal Pemerintah Kota Bandung.
“Proses clean and clear-nya sudah ditempuh dan sudah selesai. Sekarang sih tinggal proses di kita saja. Saya mohon doa restu dari semua pihak. Insyaallah prosesnya cepat, sat set sat set!” jelasnya.
Sementara Kadispora, Eddy Marwoto mengajak semua pihak mengawal proses yang masih perlu ditempuh agar stadion ini bisa digunakan oleh klub kebanggaan masyarakat Kota Bandung, dan juga Jawa Barat.
“Semoga proses pengerjaan sampai perbaikannya berjalan lancar. Apresiasi buat pak walikota Bandung, Kang Yana yang sudah bekerja terus untuk kepastian status Stadion GBLA kedepannya,” tutur Eddy.
“Stadion GBLA asset Pemkot Bandung begitu pun Persib club kebanggaan kita bersama yang butuh semua pihak menjaganya,” pungkasnya.
Red.