
Polsek Banyusari Bersama Kartar Banyusari Berikan Santunan Sembako Korban Kebakaran
Indonesiaseharusnya-jabar.com – Karawang, Sebagai bentuk kepedulian sosial Polsek Banyusari bersama Karang Taruna Banyusari , Moonraker, Gorgom, Cicinde Kreatif (Cikif), Outstanding Organizer, DEKA berbagi sembako kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran beberapa hari lalu. Kapolsek Banyusari Ipda Suherlan bersama anggota Polsek datang berkunjung kerumah korban warga kebakaran guna memberikan bantuan berupa paket sembako di Dusun Cicinde 1 A RT. 05 RW 02 Desa Cicinde Selatan. Selasa, 20 September 2022.
Bantuan paket sembako diterima langsung oleh keluarga yang merupakan dua keluarga korban kebakaran rumah dengan 6 anggota jiwa. Kebakaran yang menghanguskan 1 Unit rumah milik ibu Neni ini tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami sengaja membantu dan meringankan beban ibu Neni, yang lagi di Landa musibah kebakaran, hanya sekedar memberikan santunan berupa sembako, karena wilayah kecamatan Banyusari adalah wilayah hukum Polsek Banyusari , perlu kita bantu, apalagi masyarakat kita lagi di landa musibah kebakaran,” ungkap Ipda Suherlan.

“Untuk para korban kebakaran, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran, Ini musibah bagi kita semua, Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban dan bermanfaat.”Ungkap Kapolsek Banyusari.
Setelah melakukan santunan kebakaran rumah di wilayah Desa Cicinde Selatan Kapolsek Banyusari bersama Karang Taruna Banyusari serta gabungan komunitas melakukan pemberian santunan ke Desa Gempol Kecamatan Banyusari. Santunan berupa sembako ini di berikan kepada orang tua kedua anak balita yang bernama Muhammad Rayyan Atharrazka dan Muhammad Razzan Atharrizqi dengan penyakit thalasemia mayor. Penyakit Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal. Harus transfusi darah seumur hidup, penyakit dari faktor keturunan. Saat ini kedua anak kembar berusia 11 bulan dilakukan perawatan di rumah dan harus kontrol seminggu sekali, dengan memerlukan kebutuhan biaya yang sangat besar.

“Semoga dengan bantuan sembako dan beberapa keperluan ini bisa sedikit mengurangi beban saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran maupun keluarga yang tertimpa musibah kedua anak sakit,” Jelas Ipda Suherlan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Banyusari juga mengajak semua pihak untuk bahu membahu meringankan beban para korban kebakaran dan warga kurang mampu di wilayah Hukum Polsek Banyusari.
(ROCHMAN)