Indonesiaseharusnya.com – Gorontalo, Yayasan Kuntum Indonesia cabang Gorontalo yang menaungi Rumah Tahfidz Qur’an Darunnajah di desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo pada hari Sabtu 11 Desember 2021 (07 Jumadil Awal 1443 menggelar kegiatan Wisuda Tahfidz Al-Qur’an 30 Juz Metode Ritme Otak Angkatan II.
Adapun kegiatan Wisuda ini diikuti oleh 8 orang santri yang telah mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an 30 juz dengan menggunakan metode ritme otak (MRO).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Gorontalo, Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd, Staf ahli Gubernur Bidang kemasyarakatan dan SDM, Dr. Ir.H.Yosef P.Koton, M.Si, dan pejabat lainnya diantaranya, Staf Ahli Bupati Gorontalo, Unsur Kemenang Provinsi dan Kabupaten Gorontalo.
Dalam sambutannya, baik Bupati Gorontalo Maupun Staf Ahli Gubernur Gorontalo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ini, mereka berharap akan lebih banyak lagi para santri yang masuk dan diterima di Rumah Tahfidz Darunnajah.
Pemerintah akan terus mensupport, namun yang sangat penting adalah dukungan sepenuhnya dari berbagai pihak sehingga Rumah Tahfidz Qur’an Darunnajah akan dapat mengembangakan dirinya dan tetap eksis.
Menurut Bupati Nelson, sosialisasi harus intens dilakukan, ia pun berobsesi untuk setiap kecamatan akan ada hafidz Qur’an yang belajar di Rumah Tahfidz Darunnajah.
Selama di rumah Tahfidz Darunnajah selama 6 bulan para santri hanya memfokuskan hafalan Qur’an dengan metode ritme otak (MRO). Metode tersebut dilakukan untuk memudahkan para santri dalam menghafal Al-Qur’an dan para santri juga harus menjalani aktivitas berdasarkan jadwal kegiatan seperti melakukan taqdim, Muraja’ah hafalan, baik di waktu disiang hari maupun di waktu malam, selain itu santri juga diwajibkan sholat tahajud dan puasa senin kamis.
Para santri yang telah diwisuda akan melakukan pengabdian selama 6 bulan, hal ini dilakukan dengan tujuan agar proses pembelajaran al-Qur’an berkesinambungan sehingga melahirkan generasi Al-Qur’an .
Selain itu, diharapkan para santri dapat menerapkan perilaku Qur’ani yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman yang selalu membersamai bukan hanya di dunia tetapi sampai Jannah-Nya, serta dapat mengembangkan ide kreatif dalam menghadapi problematika muslim masa kini berdasarkan Al-Qur’an.
Untuk dapat bergabung di Rumah Tahfidz Darunnajah memiliki kriteria yaitu Ikhwan/Akhwat, berusia 17-35 tahun (belum menikah), lancar membaca Al-Qur’an sesuai ilmu tajwid, siap menghafal dengan sungguh-sungguh menggunakan metode ritme otak, tidak terikat dengan lembaga manapun.
Bagi yang berminat silakan menghubungi nomer kontak person Abi Muhammad Nur Said (0853-4785-6017).
(Dharma L)