indonesiaseharusnya-jabar.com ,(12-04-2022),- BEM Tasikmalaya dengan beberapa Universitas bergerak menuju Gor Wiradadaha yang merupakan titik kumpul 11/4/2022
Antusiasme dan semangat darah muda yang mengalir, vibes Aksi para mahasiswa yang hadir begitu terasa dengan saling bergantiannya Orator dari para perwakilan Kampusnya masing-masing.
Dengan dasar penilaian yang sama
Dalam orasinya Para Orator mengecam dan menuntut kepada pemerintahan pusat maupun daerah untuk dapat kembali kepada marwah yang sebenarnya, yaitu menjadi wakil rakyat untuk rakyat bangsa yang besar ini dan bukan untuk mewakili para penguasa oligarki.
Yel-yel “Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia”, menambah semangat peserta di tengah teriknya panas matahari di bulan Ramadhan ini. Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT)pun menyikapi dengan penilaian yang di pandang gagal atas kepemipinan presiden. Atas kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng yang penuh intrik dan dramatis maupun dengan semakin mundurnya nilai-nilai Demokrasi, salah satu contohnya adalah pengunduran jadwal Pemilu 2024 nanti yang secara terang-terangan sudah mengkhianati konstitusi yang ada.
Tuntutan peserta Aksi tidak hanya sampai di situ, mereka mengkritisi pula atas Pembangunan IKN yang merupakan sebuah kejahatan Ekologi yang dapat merusak keseimbangan alam.
Aksi mahasiswa aman dan kondusif dan di akhirnya DPRD memberikan pernyataan yang di tandatangani oleh Ketua DPRD dan di Saksikan oleh Kapolres Kota Tasikmalaya.
WN. Hermawan