Indonesiaseharusnya-jabar.com – Bandung, Senin (18/04/2022). Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadhan, salah satu komunitas Hibers Himpunan Bbc Driver Kota Bandung, Provinsi Jabar membagikan takjil gratis kepada para pengguna Jalan di Kabupaten Bandung untuk berbuka puasa.
Pembagian takjil gratis tersebut dilaksanakan di sekitar Jl.Laswi Ciparay, Kabupaten Bandung
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama umat Muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa. Dan mudah-mudahan ini akan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk berbagi,” kata Yudi Dado salah satu koordinator komunitas Hibers di Ciparay Kabupaten Bandung Minggu.
Ia mengataka kegiatan bakti sosial berbagi di bulan puasa ini dilakuan merupakan bentuk kebersamaan antara anggota dalam membantu sesama umat Muslim yang kurang mampu dan terdampak pandemi COVID-19.
Pada pembagian pertama, pihaknya membagikan takjil sebanyak 100 box berisi air mineral, kurma, risol dan Kolak. Dari takjil yang diberikan itu merupakan hasil dari para donatur dermawan yang disalurkan melalui relawan komunitas Hibers
“Untuk pemberian takjil ini kita menyasar kepada kepada para pengguna jl.laswi dan para tukang becak yang masih beraktivitas di masa pandemi COVID-19,” katanya.
Ia menuturkan, bahwa kegiatan bagi-bagi takjil atau sedekah tersebut juga akan terus dilakukan selama bulan suci Ramadhan.
“Insyaallah kita akan terus lakukan dan gelar kegiatan bagi-bagi takjil ini selama bulan puasa. Kemudian tidak lupa juga kepada para donatur kami ucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan kepedulianya,” ujarnya.
Pantauan dilokasi, relawan yang tergabung dari komunitas Hibers itu mulai membagikan takjil kepada beberapa para tukang becak dan warga kurang mampu yang ada di sekitar jl.Laswi Ciparay , Kabupaten Bandung
Setelah Pembagian Takjil jajaran Hibers Mengadakan Buka bersama dan Tausyiah yg di pimpin oleh Abi Moez tak lupa juga dalam pembagian itu pihaknya tetap menerapkan protokol dengan memakai masker serta jaga jarak agar tidak bersentuhan langsung yang dikhawatirkan dapat menularkan virus corona.
Pewarta: M Toha