Indonesiaseharusnya-jabar.com – Kota Bandung, Erick Darmadjaya B.Sc., MKP., Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung terkait dalam memaknai Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni mempunyai arti sejarah penting.
Catatan bagi kita semua sebagai warga negara Indonesia bahwa hari lahir Pancasila sama dengan tidak melupakan sejarah, bangsa yang besar harus menghargai sejarahnya tutur Erick di Warung Lotek Cabang Kalipah Apo, Jalan Setia Budi Bandung, usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Rabu, 1/6/ 2022.
Selanjutnya Erick memaparkan pentingnya memperingati Hari Lahir Pancasila tidak hanya karena ini bernilai sejarah, tetapi karena makna yang terkandung dalam setiap butir sila Pancasila merupakan hal yang harus dihayati setiap saat oleh warga Indonesia, minimal sekali dalam setahun.
Hari Lahir Pancasila sebelum ditetetapkan pada tanggal 1 Juni, tidak pernah diperingati secara tetap dan tidap pasti dalam setahun sekali. Namun, melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila.
“Dasar atau alasan pemilihan tanggal tersebut karena bertepatan pada momen ketika gagasan tentang dasar negara Republik Indonesia dicetuskan oleh Soekarno melalui pidatonya,” ungkap Erick mengutip perkataan Presiden Joko Widodo.
Pancasila sebagai lambang negara Republik Indonesia seyogyanya menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, bertindak dan berprilaku semua tertuang jelas dalam lima sila Pancasila.
“Kelima sila dalam pancasila mengukuhkan dan mencerminkan kepribadian luhur bangsa Indonesia dan sebagai landasan hukum dari sumber hukum yang berlaku di Indonesia,” terangnya.
Hal ini juga untuk merujuk bagi generasi muda agar mengingat sejarah lahir idiologi pancasila sebagai warisan para pendahulu kita untuk dilaksanakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sangatlah sesuai pancasila dengan Indonesia dimana kebhinekaan dan keragaman yang ada dapat diikat kuat dan disatukan,” katanya.
“Oleh karena itu patut kiranya kita bersama menjaga pancasila dengan berprilaku dalam kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara,” imbau Erick.
Red. Ts